Kamis, 28 September 2017

I Love You because of Allah_Cerbung_Part 3

Setelah beberapa bulan berlalu, aku hanya sesekali melihat kak Putra, kalau tidak di fotocopyan, perpustakaan, atau di jalan. Itupun hanya tersenyum sambil mengangguk kepala, tanda tegur sapa. "Nay, ada yang nyariin loe tuh" kata Fatimah. "Siapa yang nyariin?"tanya Nayra. Gue yang nyariin loe, wkwkwkwk. "Emang nya siapa yang mau nyariin loe Nay? Berharap seseorang yah? Just kidding Nay, jangan marah loh. "Emangnya siapa yang mau marah, kau ini ada-ada saja". "Nay, ada yang nyariin loe tuh di depan kelas" Kata Mita. "Loe mau ikut-ikutan kaya Fatimah ngerjain gue, nggak bakalan gue ketipu untuk kedua kalinya weeee" jawab Nayra sambil meled. "Ya udah terserah loe aja, nggak percaya sama gue, ku serius kok! Jangan nyesel loh, kalau loe hiraukan ucapan gue" tandas Mita. "Sepertinya omongan Mita beneran deh, tapi siapa yang nyariin gue?" Pikir dalam hati. Yaw dah deh gue mastiin aja ke depan daripada gue penasaran nanti kebawa mimpi lanjut Nayra di dalam hati.
Nayra mulai berjalan menuju ke depan kelas untuk memastikan siapa yang mencarinya. Ada seorang laki-laki tinggi, putih, dan perawakan sedang dengan memakai kemeja kotak-kotak warna coklat menghadap ke arah balkon. "Maaf ada yang cari saya?" Tanya Nayra. Sosok pemuda itu membalikan badan ke arah Nayra kemudian tersenyum. "Oalah kak Firman toh, aku kira siapa? Ada apa kak?". "Nay, bisa minta waktunya sebentar? Aku boleh minta tolong nggak?" Tanya Firman. "Kalau ku bisa insyallah aku bantu kak". "Gini loh Nay, aku kan punya tugas jurnal semester ini nih tapi lagi keteteran banget gara-gara Kaka harus ngerjain tugas lainnya sebagai ketua panitia ospek ajaran baru yang masih berantakan, Nay mau bantu aku nggak?" Dengan wajah memelas Firman mengutarakannya. "Ngerjain tugas nya kak Firman gitu?" Tebak Nayra. "Iya Nay, apa kamu mau yang gantiin Kaka jadi ketua ospek? Hehehe cuma bercanda ko". "Emm insyallah Nay bantu kak, tapi kan nggak tau apa-apa tentang tugasnya Kaka?" Dengan ragu-ragu Nayra menjawab. " Tenang saja Nay pasti bisa ko! Kaka butuh tenaganya Nay aja buat ngetik doang, masalah rangkumannya aku udah kerjain semua di  kertas folio" sambil menyodorkan kertas folio ke arah Nayra. "Sip deh kalau gitu aku bantuin kak Firman". "Btw kenapa Kaka langsung kepikiran ke aku, hehehehe cuma tanya saja". "Soalnya Nayra kan cantik, pintar and baik hati, hehehe". "Sorry Nay, bukannya mau merayu, sebenarnya kemarin aku ngobrol sama Hanif, lantas ia nyaranin ke kamu saja". "Owh kak Hanif toh?". Tapi kenapa kak Hanif nggak nyaranin ke Mita aja adiknya sendiri pikir Nay di dalam hati. "Pasti kamu lagi mikir kenapa nggak minta tolong ke Mita yah?" Tebak cowok itu. "Loh kok Kaka tau sih, jangan-jangan Kaka punya six sign yah?" Tanya Nayra. "Hehehe, bukannya six sign Nay, tapi logis saja". "Hanif kan Kaka nya Mita tapi ko nyaranin ke kamu iya kan?" Soalnya Hanif juga minta bantuan Mita buat ngetik tugasnya juga" Firman menjelaskan. Pantesan saja Mita tidak bercanda soalnya ia tau sebenarnya. "Owh iya yah kak Hanif kan wakilnya kak Firman jadi sama-sama sibuknya". "Nanti kalau Nay bingung tanya aku lewat WA saja". "Oke Ka". "Thanks banget ya Nay". "Emang bener, Nay udah cantik, pintar, baik hati lagi". "Ihh kak Firman gombal". "Wkwkekwk, tapi aku nggak bakalan Baper kak, emang aku cantik". Hahahaha mereka berdua tertawa terbahak-bahak.
to be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar