Kamis, 28 September 2017

I Love You because of Allah_Cerbung_Part 2

"Dari mana aja kamu Nay" tanya Mita. "Gue habis dari perpustakaan nih, tau nggak tadi saat ku mau pinjem buku buat tambahan referensi presentasi besok, pas gue lagi antri peminjaman ternyata kartu perpus gue nggak ada, kemungkinan ketinggalan". "Hampir aja aku nggak bisa pinjem buku ini tapi untungnya ada pria baik hati yang mau minjemin kartu perpusnya" lanjut Nayra. "Ganteng nggak Nay?" Seloroh mita. "Ko senyum-senyum si Nay, anaknya cupu yah?". "Ih kamu ini, emang masalah kalo iya ganteng/cupu? Yang penting gue ketolong sama Ka Putra". "Owh Ka Putra namanya". "Apa loe bilang Nay, Kak Putra?" Jangan bilang Ka Putra anak jurusan Bisnis?". "Ih loh ko loe tau sih?". "Yang bener Nay, Kak Putra?". "Iy bener, emang masalah? nggak kan". "Ya emang nggak masalah". "Loe tau kan Nay, dia kan salah satu cowo populer di kampus ini, udah ganteng, berprestasi, kaya, ramah, religius lagi" jelas Mita. "Pokoknya cowo idaman wanita" lanjut Mita. "Iya gue udah tau ko". "Kapan loe tau? tanya Mita. "Barusan! hehehehe". "Besok habis presentasi gue mau ngembaliin buku ke Kak Putra, loe mau ikut Mit?"  "Mau, mau, mau banget" Mita bersemangat. "Ih semangat banget nih? Iya dong kapan lagi!"
"Yaw dh gue mau pulang dulu nyelesain bahan presentasi besok". "Loe nggak pulang Mit?" "Biasa nunggu Mas Hanif dulu". "Oke deh selamat menunggu".
Keesokan harinya presentasi Nayra berjalan lancar dan dosen Fania senang dengan presentasi yang di bawakan Nayra.
"Nay, yuk ketempatnya Ka Putra, udah nggak sabar nih?
"Ih kamu Mit, buru-buru amat sih, kita ke kantin dulu, gue laper dari pagi belum sarapan" terang Nayra.
"Okey dah, tapi cepetan makannya yah?". "Loh ko loe yang ngatur sih! nanti gue keselek gimana? Nyantai aja kali, Mit. Nayra dan Mita berjalan menuju Fakultas Ekonomi. Sebelum mereka sampai di kelas jurusan Bisnis, mereka bertemu dengan Firman senior mereka saat Ospek. "Nayra loe mau ke mana?" Tanya Firman. "Eh, Ka Firman, gimana kabarnya? Aku mau ke kelas Jurusan Bisnis". "Alhdulillah baik, emang mau ketemu siapa?". "Ka Putra" jawab Nayra. "Owh Putra, barusan aja dia keluar, emang ada apa?". "Ini mau ngembaliin buku yg kemaren gue pinjem". "Yah, loe telat Nay, barusan aja gue ketemu dia lalu dia bilang mau ke resto tempat ia kerja". "Udah besok lagi aja" lanjutnya. "Makasih ya Ka". "Yuk Mit, kita balik ke kelas" dengan menggeret tangan Mita. "Tuh kan kita telat!" sambil mengernyitkan dahi. "Udah lah, kan masih ada hari esok hibur Nayra". "Permisi Ka Firman, kita mo balik ke kelas". "Okey, see you next time" sambil tersenyum.
Esok harinya ketika Nayra sedang berjalan menuju fakultasnya, ia melihat sosok yang ia kenal yaitu Putra, sedang berjalan menuju Fakultas Ekonomi. Nayra langsung berlari menuju pria yang mengenakan atasan kemeja biru. Nafas Nayra cepat dan detak jantung terasa berdenyut kencang. "Kak Putra tunggu!". Suara itu terdengar parau dari arah belakang Putra. Pria itu berhenti dan menoleh ke arah belakangnya. Nayra berjalan pelan serta mengatur nafasnya yang ngos-ngosan. Sekarang ia berada di hadapan Putra. "Kak, saya mau ngembaliin buku yang kemaren". "Owh iya, sudah selesai?". "Sudah Kak, terimakasih Kak, maaf yah sudah ngrepotin". "Iya, ngak apa-apa ko, saya juga rencana mau ke perpustakaan". "Ya udah saya duluan, bentar lagi ada kelas". "Oh iya Kak, sekali lagi makasih" sambil tersenyum.
To be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar